Kali ini saya ingin berbagi resep dan cara membuat cream horn, yaitu salah satu kue kering yang dibuat dari puff pastry. Bahan ini bisa didapatkan di toko bahan kue di sekitar anda.
Meskipun pembuatan kulitnya menggunakan puff pastry sheet yang siap jadi, namun untuk pembuatan isiannya tetap memerlukan teknik tertentu yang bisa anda dapatkan juga di sini.
Pada kesempatan ini saya akan berbagai resep dan cara membuat choco crunch coklat, yaitu kue kering yang gampang membuatnya dan bahan-bahannya pun tidak banyak, sehingga praktis serta tidak repot proses membuatnya.
Sekilas Sejarah
Kue choco crunch coklat pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1990-an oleh perusahaan makanan ternama, PT. Mondelez Indonesia (dulu bernama PT. Kraft Foods Indonesia). Kue ini terinspirasi dari kue cokelat populer di negara Barat yang dikenal dengan nama “chocolate crunch bar“.
Kue choco crunch coklat telah menjadi salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia selama lebih dari 20 tahun. Popularitasnya didorong oleh rasa yang lezat, harga yang terjangkau, dan strategi pemasaran yang efektif. Meskipun terdapat beberapa dampak negatif dari popularitasnya, seperti munculnya produk imitasi dan meningkatnya konsumsi gula, choco crunch coklat tetap menjadi pilihan camilan yang disukai banyak orang.
Resep dan Cara Membuat Choco Crunch Coklat
Oke kalau sudah simak infonya sekarang kita lanjutkan saja untuk mencoba membuat choco crunch coklat ini, bagi kalian yang merasa kesulitan dengan resep disini dan ada pertanyaan cara membuatnya itu bagaimana sih?
Kami sudah ada videonya di youtube tinggal nonton aja di situ dari awal sampai habis ya, kalau terasa video nya agak lambat, bisa dipercepat aja di youtube pilih percepatan 1.25x atau 1.5x yang penting jangan dilompati karena bikin kue itu langkah dan ukuran penting banget, kelewat dikit aja jangan harap kuenya bisa menjadi sesuai yg diharapkan.
Bahan-bahannya:
200gr coklat blok
sprinkles secukupnya
1 sdm mentega putih
150gr choco crunch
50gr kacang mente
Cara membuatnya:
Lelehkan coklat blok dengan cara di tim dengan mentega putih.
Sambil menunggu coklat meleleh, cincang kasar kacang mente yang sudah dipanggang sebelumnya.
Jika coklat yang di tim sudah meleleh, aduk-aduk agar tercampur rata semua, kemudian angkat dan diamkan hingga temperaturnya menjadi tidak panas lagi, tapi jangan terlalu lama karena bisa menyebabkan coklat membeku kembali.
Hindari mencampur kacang mente dan choco crunch ke dalam coklat leleh saat temperatur coklat leleh masih panas, karena akan menyebabkan kue menjadi tidak rapuh.
Ketika temperatur coklat leleh sudah tidak panas lagi, masukkan kacang mente ke dalam coklat leleh tersebut.
Campurkan sedikit demi sedikit choco crunch ke dalam coklat leleh, untuk menghindari coklat cepat mengering karena bereaksi dengan choco crunch.
Setelah kacang mente, choco crunch dan coklat leleh tercampur rata, ambil sebagian campuran tersebut menggunakan sendok makan, kemudian pindahkan ke dalam cake case yang telah disiapkan.
Taburi atasnya dengan sprinkle, biarkan dingin hingga coklatnya membeku kembali.
Selamat mencoba dan jangan lupa subscribe ke channel youtube kami ya, supaya apa? tentunya yang pertama supaya kami senang dan selebihnya agar kalian tidak ketinggalan konten terbaru lainnya dari kami, follow instagram dan twitter kami juga karena nanti bakal sering share konten di situ, juga subscribe ke website ini ya caranya ada di bawah.
Apakah kamu sudah mencoba resep choco crunch ini? Atau mungkin kamu memiliki tips khusus untuk membuatnya lebih istimewa? Bagikan pengalaman dan saran kamu di kolom komentar di bawah. Cerita kamu bisa menjadi inspirasi bagi pembaca lain yang singgah di resep ini dan juga pastinya membantu kami untuk terus menyajikan konten yang lebih baik. Jangan ragu untuk bertanya atau memberikan masukan, karena setiap tanggapan kamu sangat berharga bagi kami!
Akhirnya jika kamu merasa konten ini bermanfaat dan bisa berguna bagi teman kamu, sodara, tetangga, teman kantor, teman sekolah maupun orang lain yg tidak kamu kenal sama sekali, tidak perlu ragu untuk berbagi hal baik, share konten ini di media sosial kamu apakah itu ke whatsapp grup, ke twitter, ke instagram, ke facebook, ke grup telegram dan sebagainya, kami sudah siapkan tombol untuk share juga ada di bawah tinggal di pencet aja. Karena apa?
Karena berbagi hal baik, sekecil apapun itu, adalah amal baik yang pahalanya akan terus mengalir hingga hari kiamat.
Suka dengan artikel-artikel di blog ini? Ingin membantu blog ini terus berkembang dan menghasilkan konten yang bermanfaat?
Subscribe yuk! Dengan memasukkan alamat email, kamu akan mendapatkan email konfirmasi dan secara otomatis mendapatkan pemberitahuan setiap kali ada artikel baru.
Kue dadar gulung merupakan kue basah tradisional yang gampang kita temukan sehari-hari, kue dadar gulung ini selain enak dan murah, juga tidak susah dalam pembuatannya.
Jenis kue dadar gulung yang paling familiar dan sering kita temukan adalah dadar gulung dengan khas olahan parutan kelapa atau unti sebagai isinya.
Kue basah ini memang sangat populer di tengah masyarakat, mulai dari kuli bangunan hingga kuli kantoran, dari anak TK sampai ibu-ibu pengajian, wajar jika kue ini banyak digemari. Selain rasanya yang enak dan empuk, kue dadar gulung harganya terjangkau dan mudah didapatkan.
Jika dilihat dari sejarahnya, maka Resep kue kastengel ini berasal dari negri Belanda, tidak heran kue kastengel ini begitu populer di Indonesia karena selain rasanya yang enak juga disebabkan pengaruh kebudayaan Belanda yang ada di bumi nusantara ini.
Bentuk dan ukuranya kecil, panjangnya sekitar 5 sampai dengan 7 centimeter. Adonan kue kastengel dalam prosesnya menggunakan keju dan keju, semakin banyak keju semakin enak.
Kastengel lazim ditemukan pada momen hari raya agama, mulai dari Idul Fitri, Natal, sampai tahun baru Imlek. Kue ini dijual di toku kue, toko roti, dan swalayan besar dan kecil dalam kemasan toples plastik.
Tidak heran jika secara tradisional orang Indonesia mengenalnya karena dalam sejarah panjang kuliner Indonesia sangat mungkin resep kue Kastengel ini diperkenalkan oleh nyonya-nyonya Belanda di masa kolonial penjajahan Hindia Belanda.